Perdebatan: Apakah Menggunakan Bra Dalam Waktu yang Lama Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara?

Fakta Kanker Payudara

Artikel Edisi Awal Juli 2019

STAFF PENELITIAN KOMPAK FK UNUD

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan insiden paling tinggi pada penduduk perempuan di Indonesia. Seperti yang kita tahu, kanker payudara merupakan sel keganasan yang tumbuh pada jaringan payudara. Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkat risiko seseorang untuk mengalami kanker payudara yaitu, usia, jenis kelamin perempuan, paparan radisi, obesitas, belum pernah hamil, melahirkan pada usia tua, konsumsi alkohol seta merokok. Namun beredar pula asumsi pada masyarakat bahwa menggunakan bra dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Berdasarkan penelitian Professor Salete S. Rios, terdapat korelasi signifikan antara menggunakan bra ketat setiap hari dengan peningkatan risiko kanker payudara (Rios, dkk).

            Pada penelitian tersebut, terdiri dari 152 pasien kanker payudara dan 152 pasien kontrol yang diinvestigasi derajat keketatan bra dan lama penggunaanya per hari. Mekanisme yang menjelaskan hubungan menggunakan bra ketat denganrisiko kanker payudara tidak diketahui, namun diperkirakan karena bra dapat menyebabkan trauma kronis dan repetitif yang dapat berujung pada radial scars. Radial scars adalah hyperplasia proliveratif pada payudara yang memiliki risiko tinggi menjadi kanker payudara. Mekanisme lainnya adalah terjadinya iskemia kronis pada payudara yang menyebabkan lesi, serta bra dapat menyumbat/menggangu sistem drainase limfatik (axillary lymph node), sehingga bahan kimia toksik terperangkap di dalam payudara (Rios, dkk).Pada penelitian tersbut juga diobservasi bahwa seseorang yang menggunakan bra lebih dari 16 jam sehari memiliki risiko 2.79 kali lebih tinggi dibanding seseorang yang menggunakan bra kurang dari atau sama dengan 8 jam per hari.

            Namun terdapat pula penelitian yang menyatakan bahwa lama penggunaan bra tidak berhubungan dengan kanker payudara (Chen, 2014). Pada penelitian Chen, hanya dianalisis lama penggunaan bra, namun ukuran/keketatan bra tidak diinvestigasi. Studi yang membahas hubungan penggunaan bra dengan kanker payudara masih sedikit dan terbatas, sehingga dibutukan studi lainnya untuk menentukan tingkat faktor risiko penggunaan bra dengan kanker payudara.

Oleh : Staff Penelitian Kompak FK Unud

DAFTAR PUSTAKA :

Chen, L. Malone, KE. Li, CI. 2014. Bra wearing not associated with breast cancer risk: a population-based case-control study 23: 2181-2185.

Rios, SSD. Chen, ACR. Chen, JR. Filho, CMC. Amorim, NTS., dkk. 2016 Wearing a Tight Bra for Many Hours a Day is Associated with Increased Risk of Breast Cancer. Adv Oncol Res Treat 1: 105.