Kanker merupakan beragama penyakit yang memiliki gambaran kekacauan pengendalian pertumbuhan sel. Saat berbicara tentang kanker maka kita akan berbicara tentang neoplasma. Neoplasma merupakan massa jaringan yang abnormal yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal. Hal mendasar yang terjadi adalah hilangnya responsivitas terhadap faktor pengendali pertumbuhan yang normal. Sel neoplasma akan menjadi parasit bagi sel lain di sekitarnya yang normal karena kebutuhan metaboliknya yang tinggi.

Dalam dunia kedokteran neoplasma sering disebut sebagai tumor. Berdasarkan perilakunya tumor dibagi menjadi dua, yakni jinak dan ganas. Tumor jinak (benigna) secara umum menunjukkan perilaku di mana tumor akan tetap terlokalisir dalam waktu yang lama. Sedangkan tumor ganas (maligna) secara kolektif disebut kanker merupakan tumor yang menunjukkan perilaku yang merusak jaraingan sekitarnya dan dapat menyebar dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sebutan cancer (bahasa latin dari kepiting) diberikan karena tumor ganas melekat keras pada jaringan yang dipijaknya.

Untuk lebih lanjut. Tumor jinak dan ganas biasanya dapat dibedakan berdasarkan karakteristik:

  1. 1.  Diferensiasi sel/anaplasia: tumor jinak berdiferensiasi dengan baik sehingga strukturnya terlihat khas, sedangkan kanker tidak memperlihatkan diferensiasi dan disertai dengan anaplasia
  2. 2.  Laju pertumbuhan, tumor jinak biasanya progresif sedangkan kanker tidak terduga (mungkin lambat atau cepat)
  3. 3.  Invansi, tumor jinak biasanya tidak menginvansi jaringan normal sekitarnya sedangkan kanker sering terjadi invasi lokal
  4. 4. Metastais, tumor jinak tidak mengalami metastatis, sedangkan kanker utamanya stadium lanjut sering ditemukan metastatis.