Fakta Kanker Payudara
Artikel Edisi Akhir Juni 2019
STAFF PENELITIAN KOMPAK FK UNUD
Pada wanita yang tidak sedang menyusui, keluarnya cairan dari putting payudara merupakan hal yang terasa aneh dan perlu diwaspadai. Ternyata terdapat beberapa penyebab keluaran cairan dari putting payudara. Hal ini dapat bersifat fisiologis (kondisi yang normal) ataupun adanya kelainan pada payudara. Keluarnya cairan dari payudara yang merupakan kondisi normal ditandai dengan cairan yang tebal, muncul terkadang (intermittent), terjadi pada kedua sisi payudara serta cairan tidak mengandung darah. Sedangkan cairan putting yang perlu diwaspadai adalah cairan yang keluar dengan spontan, hanya pada satu sisi payudara, muncul setiap saat (persistent), encer, serta terdapat darah (Anwar, 2011)
Kondisi normal yang dapat menyebabkan keluarnya cairan pada adalah efek samping dari pengobatan psikotropika jangka panjang, serta adanya saluran di payudara yang melebar. Sedangkan kondisi abnormalitas seperti kanker payudara (Ductal Carcinoma In Situ dan Invasive Carcinoma) serta infeksi dapat menyebabkan keluarnya cairan pada puting payudara. Oleh karena itu, bila mengalami keluhan tersebut harus segera diperiksakan untuk menegakkan diagnosis dan mendapatkan terapi lebih lanjut. Wanita juga diharapkan untuk melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) sebagai deteksi dini apabila terdapat kelainan yang asimptomatik (tidak dikeluhkan/dirasakan oleh penderita). Terdapat beberapa pemeriksaan klinis yang akan dilakukan oleh petugas klinis untuk menegakkan diagnosis yaitu pemeriksaan fisik, mamografi, USG serta biopsi jika dicurigai sebagai sel kanker (Mansel, 2010).
Oleh : Staff Penelitian Kompak FK Unud
DAFTAR PUSTAKA :
Anwar, M., Baziad, A., & Prabowo, R.P. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Mansel RE, Webster DJT, Sweetland HM. 2010. Benign Disorders and Bisease of the Breast. 3rd. Saunders Elsevier. 41-43.